Menjadi Seorang PATRIOT

PATRIOT merupakan sebuah tema dari LKMM Pra-TD kali ini yang memiliki kepanjangan dari Prestatif, Aktif, Tanggap, Kritis, Visioner, dan Tanggung Jawab. Maksud dan tujuan dari LKMM Pra-TD kali ini adalah untuk melatih memanagement diri menjadi lebih baik. Dari tema diatas dapat dijabarkan menjadi beberapa poin. Prestatif disini lebih menekankan selalu komitmen dalam pekerjaan, memiliki etos kerja dan tanggung jawab. 

Berbuat dan bekerja prestatif adalah merupakan modal dasar untuk keberhasilan seorang. Prestatif dalam hal ini berarti seorang selalu berambisi ingin maju di segala bidang. Mahasiswa prestatif adalah mereka yang mampu menggunakan segenap potensi yang ada dalam dirinya sampai pada titik puncaknya (maksimal). Ukurannya memang menjadi sangat relatif tergantung kemampuan masing-masing orang. Dengan ukuran ini, ada seseorang yang seakan telah mencapai prestasi namun sebenarnya biasa-biasa saja. Namun ada juga yang biasa-biasa saja tetapi sebenarnya dia seorang yang berprestasi. Dengan mengikuti pelatihan ini kita pasti akan lebih bisa untuk menjadi mahasiswa yang prestatif.  

Tanggap disini dapat dijelaskan bahwa seorang mahasiswa harus respect terhadap keadaan yang ada disekitarnya. Mengingat peran fungsi kita sebagai mahasiswa yaitu selaku agen perubahan dan pengemban amanah keilmuan diperguruan tinggi memiliki peranan yang besar dalam proses pengaplikasian manajemen terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. 

Mahasiswa adalah golongan yang memiliki kemapanan pengetahuan dalam berbagai disiplin ilmu sesuai keilmuan yang tengah digeluti. Kolaborasi dari berbagai disiplin ilmu akan mengefektifkan peran fungsi mahasiswa yang sebagai agen of change itu sendiri. Potensi lain yang dimiliki mahasiswa adalah kemampuan dalam menghasilkan teknologi-teknologi yang dapat diimplementasikan untuk membantu memperbaiki lingkungan sekitar. Kita disini dilatih untuk lebih peduli dan peka terhadap permasalahan-permasalahan yang ada pada lingkungan sekitar. Untuk menghasilkan suatu hasil berpikir kritis, mhs harus melakukan suatu kegiatan (proses) berpikir yang mempunyai suatu tujuan (purposeful thinking), bukan “asal” berpikir yang sifatnya tdk diketahui apa yang ingin dicapai dari kegiatan tersebut.  

Aktif yang berarti selalu berperan dalam segala hal. Kurang aktifnya dan kurang apresiatifnya mahasiswa jaman sekarang memang bukan barang baru. Hal ini pada akhirnya sangat tidak bagus untuk efektivitas dan produktivitas proses pembelajaran. Namun, kondisi seperti ini tidak boleh dibiarkan terus terjadi. Dibutuhkan pembaharuan-pembaharuan untuk dapat membuat mahasiswa aktif dan kritis di kelas. Kalau tidak, kita yang sebenarnya bisa berlari, akan terus merangkak. Kita yang sebenarnya bisa terbang tinggi dengan mengembangkan segenap potensi kita, akan terus tertahan di bawah. Dan jika hal itu terus terjadi, akan sangat-sangat disayangkan sekali. Dalam pelatihan ini kita diharapkan untuk lebih bisa aktif dalam segala hal.  

Peranan pemuda dan mahasiswa yang visioner sesungguhnya adalah berperan aktif dalam segala aspek pembangunan nasional dalam rangka menjaga dan menumbuhkembangkan wawasan kebangsaan, menjaga keutuhan Negara Kesatuan RI, terlibat aktif dalam penyusunan kebijakan, pengembangan pendidikan politik dan demokratisasi. Kemudian pemuda berperan aktif tersebut dalam rangka pengembangan sumberdaya ekonomi, pemberdayaan masyarakat, pengembangan seni dan budaya, pengembangan IPTEK, pengelolaan lingkungan hidup dan penanggulangan masalah sosial dan bencana alam. 

Kita dalam pelatihan ini dituntut untuk menjadi seorang pemuda yang visioner. Peran dan tanggung jawab seorang mahasiswa sangatlah berat untuk bangsa ini dan memiliki dampak yang sangat signifikan bagi perkembangan bangsa Indonesia. Dapat disimpulkan dengan adanya Latihan Ketrampilan Manajemen Mahasiswa ini kita lebih bisa untuk meningkatkan potensi yang ada pada diri kita untuk menjadi mahasiswa yang PATRIOT dengan cara memanajemen diri kita sebaik mungkin.