Wednesday, November 23, 2011

Jika Aku Menjadi Presiden


Presiden . . .???? Mungkin kata-kata mustahil itulah yang ada dibenakku saat ini. Aku hanya bisa berandai-andai saja. Namun aku akan berusaha untuk mewujudkan mimpiku itu meskipun sangat mustahi. Jika aku menjadi presiden maka yang ada di benakku pertama kali yaitu aku ingin seluruh rakyat ku dari berbagai penjuru pulau bisa makmur dan sejahtera. Hal yang akan aku lakukan untuk memakmurkan rakyatku yaitu dengan cara memberantas korupsi secara menyeluruh karena tindakan korupsi hanya bisa menyengsarakan rakyat jelata. Selain itu aku juga ingin memberikan lapangan pekerjaan bagi yang pengangguran dan memberikan bantuan terhadap fakir miskin. Jika dikaitkan dengan masalah dalam kehidupan sehari -hari, banyak sekali yang harus dibenahi dari pemerintahan saat ini. Lihat saja korupsi masih merajalela dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab terhadap rakyat yang miskin. Mereka terlalu mementingkan dirinya sendiri namun tidak melihat kehidupan disekitarnya yang serba rumit. Sedangkan mereka malah enak-enakan hanya berpangku tangan saja sudah dapat duit. Jika aku menjadi presiden saat ini yang akan saya lakukan yaitu memberantas segala tindak korupsi di muka bumi ini terutama di Indonesia yang tingkat korupsinya menduduki peringkat atas. 

LASKAR PELANGI Sebuah Sekolah Kehidupan

Judul buku : Laskar Pelangi
Penulis       : Andrea Hirata
Penerbit     : Bentang

Inilah buku yang menggambarkan sebuah potret pahit pendidikan di Indonesia. Pelajaran tentang semangat, perjuangan, dan kesabaran. Sekaligus kisah miris, mengharukan sekaligus kocak. Novel ini diangkat dari true story penulisnya sendiri. Novel ini sudah mengalami 10 kali cetak ulang sejak 2 tahun lalu. Novel ini adalah gambaran umum tentang dunia pendidikan di Indonesia yang cenderung tidak memihak ada kaum miskin, tapi disini kita tidak diajak untuk menangisinya namun diajak melihat bagaimana anak-anak Laskar Pelangi tetap gigih menuntut ilmumeski terhimpit oleh keterbatasan ekonomi.

Novel ini mengisahkan sebuah persahabatan antara Ikal, Lintang, Tripani, Sahara, Syahdan, Harun, Mahar, Kucai, Borek alias Samson, dan A Kiong adalah sepuluh anak desa yang bersekolah di SD Muhammadiyah di pulau Timah, Belitong. Karena kegemaran mereka kolektif terhadap pelangi, Bu Mus,guru semata wayang mereka menamai kelompok mereka Laskar Pelangi. Dengan sekolah yang nyaris rubuh dan tidak lebih megah daripada gudang kopra, mereka menimba ilmu setiap hari dan belajar menulis di lembar demi lembar kehidupan mereka yang polos dan jauh dari hingar-bingar kota. Suatu hari datanglah Flo, anak seorang petingi PN Timah yang tergila-gila pada Mahar. Sejak saat itu Laskar Pelangi bertambah personil menjadi 11 orang.

HARI PAHLAWAN PENUH MAKNA



                              
Banyak pertumpahan darah dan pengorbanan yang tak sedikit yang dilakukan oleh para pahlawan yang berusaha untuk merebut tanah Ibu Pertiwi ini dan membawa menuju kemerdekaan yang menjadi impian seluruh insan di Indonesia. Perjuangan yang tak kenal lelah dan sarat patriotisme serta nasionalisme yang hanya diperuntukan  bagi bangsa ini yang patut mendapatkan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya dari kita selaku pengisi kemerdekaan yang telah diamanatkan kepada kita sebagai generasi penerus bangsa yang memegang andil dalam arah bangsa Indonesia ini dimasa yang akan datang.

Sebegitu pentingnya kemerdekaan dan kebebasan yang diperjuangkan oleh para kusuma  bangsa bagi kita selaku generasi masa yang akan datang, serta tanah  kita ini yang telah dijajah berabad-abad. Maka tak berlebihan jikalau kita memberikan suatu penghormatan yang setinggi-tingginya bagi pahlawan negara, yang karena jasa-jasa mereka kita bisa mengecap kebebasan saat ini. Dan umtuk memperingati pahlawan-pahlawan yang telah gugur dalam medan perang menuju medan perang tersebut, pemerintah Republik Indonesia menetapkan tanggal 10 Nopember sebagai Hari Pahlawan.