Monday, December 19, 2011

Garuda Di Dadaku


Judul                : Garuda Di Dadaku
Pemain             : Emir Mahira, Aldo Tansani, Marsha Aruan
Sutradara         : Ifa Isfansyah
Durasi              : 1 jam 30 menit
Genre               : Anak-anak
Film ini merupakan salah satu film yang wajib dilihat oleh para pecinta sepak bola baik anak kecil maupun yang dewasa karena menggambarkan sebuah kisah atau cerita seorang bocah yang sangat berkeinginan menjadi pemain Timnas Indonesia. Bagi yang belum sempat nontn filmnya bisa dilihat dan dibaca pada resensi di bawah ini.




Mimpi Seorang Bocah Cilik Menjadi Pemain Timnas

Apakah anda termasuk orang yang suka bola ??? Seberapa besar rasa nasionalisme dan kecintaan anda terhadap sepak bola Indonesia melalui film Garuda Di Dadaku ini.

Film ini adalah film yang mampu menanamkan rasa nasionalisme kita terhadap persepakbolaan di Tanah Air Indonesia ini.

Ide yang sangat kreatif dan inspirasi pembuatan cerita film ini menurut penulis skenario, Salman Aristo, berdasarkan pengalamannya ketika menyaksikan pertandingan sepakbola tim nasional Indonesia di stadion Gelora Bung Karno dan merasakan antusiasme para pendukung lewat nyanyian serta yel-yel.


Garuda Di Dadaku, nama yang tak asing lagi pastinya bagi para penggemar bola di Tanah Air ini. Cerita ini berawal dari seorang anak yang mempunyai impian untuk menjadi pemain Timnas U – 13 . Setiap manusia tentu mempunyai cita-cita. Bayu, tokoh utama film ini punya keinginan yang sederhana. Ia ingin menjadi pemain sepakbola yang andal seperti almarhum ayahnya yang juga menjadi pemain sepak bola sebelum menjadi sopir taksi.

Keinginan Bayu tersebut ditentang oleh kakeknya karena menurut Usman (kakek Bayu) menjadi pemain sepak bola itu berarti memilih hidup miskin. Bahkan, ia tak akan mengakui Bayu sebagai cucu, jika Bayu nekat menjadi pemain bola.

Namun ditengah tentangan kakeknya, Bayu tetap berpikir keras untuk mengikuti kursus sepak bola di SSB arsenal yang ada di Jakarta secara diam-diam tanpa sepengetahuan kakeknya. Ini merupakan langkah awal bagi Bayu untuk bisa menjadi pemain sepak bola yang handal dan bisa memakai lambing garuda di dadanya.

Sebagai film anak-anak, Garuda di Dadaku mencoba membangkitkan semangat cinta Indonesia melalui sepakbola. Penonton akan mudah tergiring ke suasana patriotik ketika menyaksikan adegan Bayu yang mengenakan seragam tim nasional berdiri di tengah lapangan berumput hijau.

Di film ini tak hanya memuat unsur perjuangan seorang bocah untuk menggapai mimpinya, nilai-nilai persahabatan juga ditanamkan lewat hubungan Bayu dengan Heri. Meski mempunyai hambatan berupa cacat fisik, Heri mampu berperan sebagai sahabat sekaligus manajer Bayu.

Harapan terakhir dari film ini semoga memotivasi para generasi muda sekarang untuk lebih bisa menigkatakan rasa nasioalisme terhadap Tanah Air Indonesia tercinta ini.

2 comments:

  1. Mantap gan, , , Ini bisa menginspirasi untuk menjadi pemain bola yang handal. . .

    ayo pada komen disini bagi yang suka bola.

    ReplyDelete
  2. sangat menginspirasi saya untuk menjadi pemain Timnas, ,

    ReplyDelete